PEMBANGUNAN JALAN LAYANG DI GANDUS PALEMBANG DIMULAI, SOLUSI INFRASTRUKTUR ATASI KONDISI TANAH LABIL
sriwijayanewsonline.com --
PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan secara resmi memulai proyek pembangunan jalan layang (Slab on Pile) di Jalan Lettu Karim Kadir, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang. Acara peninjauan dan dimulainya pekerjaan secara simbolis dilaksanakan pada hari Selasa, 29 April 2025, dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan, Bapak Herman Deru, dan Wali Kota Palembang, Bapak Ratu Dewa.
Inisiatif pembangunan infrastruktur ini merupakan respons terhadap kondisi geoteknik tanah di kawasan tersebut yang teridentifikasi labil. Berdasarkan hasil analisis sondir, lapisan tanah hingga kedalaman 20 meter di lokasi proyek didominasi oleh material lumpur, sehingga memiliki potensi pergerakan signifikan akibat tekanan. Sebagai solusi teknis, metode pile slab dipilih untuk memastikan stabilitas dan keamanan konstruksi jalan layang.
Gubernur Herman Deru dalam keterangannya menyampaikan komitmen pemerintah provinsi untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Sumatera Selatan, khususnya di Kota Palembang. "Sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan, hari ini kita menyaksikan dimulainya pekerjaan konstruksi jalan layang di Jalan Lettu Karim Kadir. Pengeboran tiang pancang secara simbolis menandai tahapan awal dari proyek strategis ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur menjelaskan bahwa alokasi anggaran untuk proyek ini mencapai Rp 7,4 miliar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Selatan. Proyek ini ditargetkan rampung dalam waktu 210 hari kalender, atau diperkirakan pada bulan Desember tahun 2025.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyadari potensi gangguan lalu lintas yang mungkin timbul selama masa konstruksi dan memohon pengertian dari masyarakat. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Pemerintah Kota Palembang atas dukungan dalam proses pembebasan lahan yang diperlukan untuk kelancaran proyek.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Sumatera Selatan, Bapak M. Affandi, menjelaskan secara teknis bahwa jalan layang yang akan dibangun memiliki panjang 100 meter, lebar 6,8 meter, dan ketinggian 1,5 meter dari permukaan jalan eksisting. Konstruksi akan dilakukan di sisi jalan yang sudah ada, sehingga memungkinkan masyarakat tetap dapat menggunakan jalur tersebut selama proses pembangunan berlangsung.
"Kolaborasi dan dukungan dari seluruh pihak sangat kami harapkan agar proyek ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Setelah selesai, kami juga menghimbau partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keberlangsungan fungsi jalan layang ini," pungkas Bapak M. Affandi.
Pembangunan jalan layang di Jalan Lettu Karim Kadir diharapkan dapat menjadi solusi permanen terhadap permasalahan kondisi tanah labil, sekaligus meningkatkan konektivitas dan kenyamanan transportasi bagi masyarakat Kota Palembang. (Red/SN)