Akses Dua Kecamatan Terancam Putus, Jembatan Tanah Kering Banyuasin Segera Diperbaiki dan Dibangun Tambahan Jembatan Baru
Banyuasin, Sriwijaya News Online.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama Pemerintah Kabupaten Banyuasin akan segera memperbaiki Jembatan Tanah Kering yang selama ini menjadi satu-satunya akses penghubung dua kecamatan, yakni Pulau Rimau dan Selat Penuguan. Selain perbaikan, pemerintah juga berencana membangun jembatan baru di samping jembatan yang ada saat ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, mengungkapkan bahwa kondisi Jembatan Tanah Kering sudah mengalami banyak kerusakan dan sangat vital bagi mobilitas warga.
"Jembatan Tanah Kering itu memang sudah lama dan banyak rusak, dan satu-satunya akses untuk dua kecamatan—Kecamatan Pulau Rimau dan Selat Penuguan, Kabupaten Banyuasin. Jadi kalau jembatan putus, terputuslah akses dua kecamatan ini," ujar Erwin.
Sebagai langkah cepat, Pemerintah Kabupaten Banyuasin menganggarkan dana sebesar Rp6 miliar untuk perbaikan jembatan yang ada saat ini.
"Untuk waktu dekat sudah dianggarkan kurang lebih Rp6 miliar kepada Dinas PU. Pak Bupati sudah memanggil Kepala Dinas PU untuk segera diperbaiki. Mudah-mudahan awal bulan ini (Mei) segera diperbaiki," jelasnya.
Selain perbaikan, pemerintah juga telah menyiapkan pembangunan jembatan baru yang akan berdiri di samping Jembatan Tanah Kering. Anggaran untuk proyek ini mencapai hampir Rp30 miliar, hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
"Alhamdulillah, Gubernur Sumsel H. Herman Deru serta Bupati Banyuasin H. Askolani Jasi sudah menganggarkan cukup besar, hampir Rp30 miliar untuk perbaikan dan pembangunan jembatan baru di samping Jembatan Tanah Kering," ungkap Erwin.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Sumsel akan menangani pembangunan jembatan baru, sementara Pemkab Banyuasin fokus pada proses pembebasan lahan.
"Itu adalah kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Pak Herman Deru bantu pembangunan jembatan dan Pak Askolani bagian pembebasan lahan, dan dianggarkan tahun ini. Tinggal proses lelang," tutupnya.
(Red)