Program Panen Melon di Desa Tanjung Agung, Banyuasin III, Jadi Percontohan Pertanian Modern


BANYUASIN – Desa Tanjung Agung, Kecamatan Banyuasin III, kini menjadi sorotan berkat keberhasilan program panen melon premium jenis Inthanon. Program ini digagas oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan berhasil menarik perhatian serta dukungan dari berbagai pihak.


Keberhasilan program ini terbukti saat panen perdana yang dihadiri langsung oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Banyuasin dari Partai Gerindra. Ia menyampaikan apresiasinya dan menegaskan komitmen dukungan dari Komisi II bidang pertanian. "Program ini sangat bagus, teruslah berkarya," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa program pertanian melon ini dapat menjadi acuan bagi kecamatan lain. "Bahkan jika terus sukses dapat dijadikan acuan untuk kecamatan-kecamatan lain.


Mudah-mudahan dapat kita jual sampai ke tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional," harapnya. Ia juga mendorong desa-desa lain untuk mengikuti jejak Desa Tanjung Agung demi kemajuan pertanian di Kabupaten Banyuasin.


Kepala Desa Tanjung Agung, Dodi Mariyanto, menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk bantuan langsung dari Madura dan sektor swasta. "Untuk penanaman dan pertanian melon ini saat ini kami yang terbesar di Sumatera Selatan," kata Dodi.


Dodi juga mengungkapkan antusiasme tinggi dari masyarakat desa dalam menjalankan program ini. "Kami antusias dalam melaksanakannya," ujarnya. Ia berharap ke depannya Desa Tanjung Agung dapat dikenal sebagai "desa kreatif Melon" dan terus menjadi pionir dalam inovasi pertanian.

Diberdayakan oleh Blogger.