SMKN 1 Tanjung Lago Sosialisasikan Pembelajaran Mendalam dan Coding Jelang Workshop

Banyuasin, Sriwijaya News– SMKN 1 Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Suparjo, S.Pd., M.Pd., tengah gencar melakukan sosialisasi terkait program pendidikan terbaru dari Kemendikbud, yaitu Pembelajaran Mendalam serta mata pelajaran pilihan Coding.
Kegiatan sosialisasi ini menyasar seluruh guru dan staf tata usaha (TU) sebagai persiapan menjelang In House Training (IHT) Pembelajaran Mendalam. Tujuannya, agar seluruh tenaga pendidik dan kependidikan memiliki pemahaman yang sama mengenai arah kebijakan pendidikan nasional terbaru, sekaligus siap mengimplementasikannya di lingkungan sekolah.
Dalam sosialisasi tersebut, SMKN 1 Tanjung Lago menghadirkan narasumber kompeten yang memberikan materi terkait konsep, prinsip, hingga strategi penerapan Pembelajaran Mendalam serta pengenalan coding. Dengan bekal ini, para guru diharapkan mampu menerjemahkan kebijakan baru ke dalam proses pembelajaran yang lebih menyenangkan, bermakna, serta relevan dengan perkembangan teknologi.

Kepala SMKN 1 Tanjung Lago, Suparjo, S.Pd., M.Pd., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Banyuasin.

“Kami ingin seluruh guru dan staf memahami lebih dulu agar saat IHT nanti, implementasi di kelas bisa lebih terarah. Pembelajaran Mendalam dan coding bukan sekadar kebijakan, melainkan tuntutan zaman yang harus kita persiapkan bersama,” ungkapnya.

Selain itu, sekolah ini juga ditunjuk sebagai salah satu sasaran Pengimbasan Pembelajaran Mendalam (PM) di Kabupaten Banyuasin. Bersama dengan SMKN 1 Suak Tapeh dan SMKN 1 Banyuasin III, SMKN 1 Tanjung Lago menjadi bagian dari tiga SMK Negeri yang akan menjadi rujukan dalam mengembangkan serta mengimbaskan penerapan Pembelajaran Mendalam dan coding ke sekolah-sekolah lain di wilayah Banyuasin.

Dengan adanya sosialisasi dan workshop persiapan ini, SMKN 1 Tanjung Lago optimistis dapat mengambil peran penting dalam mendukung transformasi pendidikan nasional, sekaligus mempersiapkan peserta didik dengan keterampilan abad 21 yang dibutuhkan di era digital. 
Diberdayakan oleh Blogger.