Siswa – Siswi SMK Negeri 1 Lubai Ulu Tunjukkan Aksi Nyata Lewat Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Bertema Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kearifan Lokal
Semangat menjaga lingkungan dan melestarikan budaya lokal ditunjukkan para siswa SMK Negeri 1 Lubai Ulu dalam kegiatan Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang digelar pada hari rabu, 04 Juni 2025 Bertempat di lapangan SMK Negeri 1 Lubai Ulu, para siswa menampilkan hasil projek mereka dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal, dan Keberkerjaan”.
Kegiatan ini merupakan puncak dari proses belajar berbasis projek yang dilakukan selama beberapa minggu terakhir. Dalam projek ini, siswa diajak untuk mengenali potensi lokal, menerapkan pola hidup ramah lingkungan, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini yang mana pada kesempatan ini siswa diajak untuk mengeksplorasi potensi local dan melestarikan seni tradisonal dari daerah Sumatera Selatan
“Kami ingin siswa tidak hanya paham secara teori, tetapi juga bisa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata, termasuk dalam cara mereka hidup, berkreasi, dan menghargai budaya sendiri,” ujar Bapak Suhefmi Suprianto, S. Pd., M. Si. Kepala SMK Negeri 1 Lubai Ulu.
Beragam karya kreatif dipamerkan dalam kegiatan ini, mulai dari kerajinan tangan batik jumputan khas Sumatera Selatan berupa kaos, kain dan rempel meja, makanan tradisional yang dikemas secara modern, hingga penampilan tarian daerah dan juga lagu daerah dari perwakilan tiap – tiap kelas X dan juga kelas XI
Projek ini juga melatih keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi. “Kami belajar bekerja dalam tim, menyelesaikan masalah, dan juga mencoba menjual produk kami. Rasanya menyenangkan dan menantang,” kata Rama (Ketua OSIS), salah satu peserta kegiatan.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, sekolah berharap para siswa dapat menjadi generasi muda yang peduli terhadap lingkungan, mencintai budaya lokal, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan.
Kegiatan Panen Karya ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan bisa menyenangkan, bermakna, dan berdampak luas, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi lingkungan sekitar.