Kepala SMAN 17 Plus Palembang Tak terlihat Saat SPMB 2025
sriwijayanewsonline.com --
PALEMBANG, – Kepala Sekolah SMA Negeri Plus 17 Palembang, Hj. Purwiastut Kusumastiwi, MM, tidak berada di kantornya saat pelaksanaan Seleksi Penerimaan Siswa Baru (SPMB) tahun 2025. Absennya kepala sekolah ini juga diikuti oleh sejumlah wakil kepala sekolah yang tidak terlihat di lokasi.
Pantauan wartawan di SMA Negeri Plus 17 Palembang pada Senin dan Selasa, 19-20 Mei 2025, menunjukkan bahwa sebanyak 1.200 calon siswa antusias mengikuti tes seleksi. Proses seleksi ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan Universitas Sriwijaya.
Namun, di tengah berlangsungnya tes yang krusial ini, Kepala Sekolah yang seharusnya menjadi pemimpin di sekolah favorit Palembang itu justru tidak ada di tempat. Situasi ini terungkap saat wartawan hendak meminta konfirmasi terkait penerimaan siswa baru. "Maaf, Ibu Kepala Sekolah tidak ada di tempat, begitu juga dengan sejumlah wakil kepala sekolah dan bagian humas. Namun, jika ingin wawancara soal tes penerimaan siswa baru ini, ada Ardi selaku wakil humas di pos satpam," kata seorang guru di sekolah tersebut.
Saat dimintai keterangan, Ardi membenarkan bahwa Kepala Sekolah tidak berada di tempat. Menurutnya, selama dua hari pelaksanaan tes seleksi itu, Kepala Sekolah tidak masuk kantor karena sedang ada dinas luar. "Ibu Kepala Sekolah tidak ada di tempat, Pak, beliau sedang dinas luar. Kalau kepala bagian humas, baru saja keluar, Pak, tadi pagi ada," jelas Ardi.
Lebih lanjut, Ardi menjelaskan bahwa semua materi tes berasal dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan yang bekerja sama langsung dengan Universitas Sriwijaya. Ia menekankan bahwa tes ini menggunakan sistem komputer dan hasilnya murni berdasarkan kemampuan siswa. "Semua materi tes itu dilakukan dengan sistem komputer. Para peserta dapat melihat langsung nilai tes mereka masing-masing. Hasil tes, baik yang lulus maupun tidak, akan diumumkan secara tertulis yang ditempel langsung di papan pengumuman SMA Negeri Plus 17 Palembang. Jadi, semua hasilnya berdasarkan kemampuan siswa, tidak ada sama sekali celah untuk bermain," tegas Ardi.
Sebanyak 1.200 calon siswa SMA Negeri 17 Plus Palembang bersaing ketat untuk menjadi bagian dari sekolah paling favorit di Kota Palembang ini, dengan seleksi yang telah dimulai sejak Senin, 19 Mei 2025. Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Awaluddin, saat dikonfirmasi, belum memberikan komentar.
Pada hari kedua tes, Selasa, 20 Mei 2025, terlihat antusiasme tinggi dari para peserta. Sejak pukul 11.00 WIB, para peserta sudah mulai berdatangan ke SMA Negeri 17 Plus Palembang, padahal seleksi tes akademik baru dimulai pukul 13.30 WIB. Umumnya, para peserta datang dengan didampingi orang tua masing-masing.
Salah satu orang tua calon siswa yang ditemui wartawan di sela-sela menunggu anaknya menjalani tes mengaku sangat berharap anaknya bisa lulus di sekolah terfavorit di Palembang itu. Menurutnya, ia bersama anaknya sengaja datang lebih awal karena takut terlambat. "Memang jadwal tesnya pukul 13.30 WIB, Pak, tapi kami sengaja datang lebih awal karena kami tidak mau terlambat. Mohon doanya, Pak, supaya anak saya bisa diterima di sekolah ini," tuturnya. (Red)